Friday, December 19, 2008

Moses Bandwidth


Ide awal pembentukan Moses Bandwidth bermula ditahun 2003, ketika itu LaVey yang sedang melanjutkan studi kuliahnya di kota Bandung , tertarik terhadap berbagai jenis musik Progressif yang bernuansa metal. Namun pada akhirnya kakaknya memperkenalkan dia kepada sebuah genre yang bernama Gothic Metal, Sejak saat itulah kemudian LaVey seakan jatuh cinta pada jenis musik ini, dan mencoba untuk mendapatkan berbagai Informasi dan referensi mengenai Gothic Metal

Pada akhir tahun 2004, LaVey mencari orang yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan dia, untuk membentuk sebuah band Progressif, namun ia menyadari sepenuhnya bahwa sangatlah sulit untuk mencari orang disekitar yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap musik Metal. Setelah lama mencari tanpa hasil, dia kemudian berinisiatif untuk mebuat berbagai materi lagu yang seluruh pengerjaan musiknya dilakukan oleh sendiri dan akibatnya, masalah baru pun timbul ketika Ia harus mendapatkan seseorang untuk mengisi vocal.

Tak lama kemudian ia menghubungi female vocal bernama Riska Elfira serta Chris Bobby (Drummer) yang merupakan teman sekelasnya dibangku kuliah sekaligus merupakan anggota Paduan Suara Mahasiswa (Pasuma) UNISBA mempunyai karakter vocal yang cocok dengan "Moses Bandwidth".Sekitar bulan Maret 2005, "Moses Bandwidth" telah merampungkan sebuah single pertamanya berjudul "Selangkah Menuju Surga" yang proses recordingnya dilakukan secara profesional di MMS Studio, Indramayu.

Akhir 2005 Moses Bandwidth mengontak Steven Jozeph untuk bergabung sebagai Bass player dan segera merilis album pertama "Behind The Darkness" yang diproduseri oleh Budi Santet dari Master Of Disharmony Records. Tour promo album pertama diawali pada kota Purwokerto, Dimmy yang merupakan Gitaris Elmeod langsung mengisi posisi aditional gitar

Pada pertengahan tahun 2006 Band Moses Bandwidth kembali masuk studio untuk merekam materi album kedua yang bertitle "Renaisaance" setelah sekitar lima bulan proses recording, Renaisaance dirilis oleh Inviolable Music yang diproduseri oleh Bob Wendo, Single hits Falling Down segera dipublikasikan ke berbagai media, promo tour album kedua mencakup berbagai kota jawa tengah seperti Semarang, Cilacap, dan sekitarnya,

Ditahun 2007 line up ini menyelesaikan pre production untuk album ke 3 yang bertitle Arabian Dreams With The Final Requiem yang dirilis oleh R-A Production, serta menyiapkan tour promo sepanjang tahun 2007 untuk mendukung penjualan album

Saat itulah merupakan langkah bagi "Moses Bandwidth" untuk mengukir jejaknya di komunitas musik Indonesia, dan hingga kini mereka masih tetap berkarya untuk merampungkan promo CD / demo tape mereka yang terbaru dan tour promo ke berbagai kota Indonesia.
Read More...

Dreamer "Bait Suci"


Dipertengahan tahun 2008 kita baru saja menengar lagi band dengan jenis musik Ghotic Metal telah bangkit dari kematiannya yang sudah lama tidak terdengar lagi oleh khalayak umum khususnya pecinta musik Metal. band yang dibentuk pada tahun 1998 ini bernamakan Dreamer baru saja meluncurkan album terbarunya yang berjudul Bait Suci dengan 9 track didalam album tersebut (bonus 1 lagu lama Karbala). dengan album terbarunya ini Dreamer sekarang telah memntabkan personilnya untuk dapat mengembangkan musiknya lebih luas lagi diantaranya Rika - vocal, Yani - gitar, Vicky - gitar, Bowo - kibor, Roni (ex-Tengkorak) - Drum. konsep album ini saya mendengar banyak sesuatu yang bagus namun ada juga hal yang kurang namun dapat menjadi pelajaran bagi band untuk dapat menelaah lagi, terdengar sangat megah ketika saya mendengar track pertama dan kedua tapi ketika saya mendengar lebih jauh lagi track demi track ternyata kualitas ke-megahan itu turun perlahan namun tidak melenceng dari jalur musik mereka yang sudah dibalut dengan rapih dan aransemen yang apik dalam album ini, simak saja bait suci, keabadian, kala dimana lagu tersebut memang layak utk patut didengar sebagai tembang yang manis. namun saya disini menerima keganjalan pada konsep cover album tersebut yang bisa dibilang susah dimengerti apa sih maksudnya dibalik semua itu, mungkin hanya orang tertentu yang dapat mengerti dengan cepat dengan konsep seperti itu. lain kali toh… harus dipertimbangkan lagi dunk mas ga semua orang membeli dengan mendengar lagunya saja tapi dari kemasan harus bisa diperhatikan lagi loh.

Karbala merupakan lagu milik mereka yang pernah mengisi kompilasi “Metalik Klinik 6? dibawah naungan Rotorcorps/Musica tahun 2003 silam.

Dengan formasi inilah Dreamer menggarap album penuh pertamanya, ‘Bait Suci’ (2008 – Dreamland Productions). Proses rekaman dilakukan sejak Januari 2008 di tiga studio, yakni C6 Studio, Aksen Studio (untuk dram dan vokal) serta 9db Studio untuk keyboard.

  1. Intro
  2. Bait Suci
  3. Keabadian
  4. Mimpi Yang Hilang
  5. Kala
  6. Duka Dunia
  7. Dreamer
  8. Ilusi
  9. Karbala
Read More...